Kirim paket merupakan kegiatan yang sepertinya bisa jadi rutinitas selama pandemi. Dalam mengirim paket, tentu saja ada kekhawatiran paket nyasar atau tidak sampai tujuan. Namun bersama Kargo, kamu takkan pernah merasakan gagal kirim. Hal tersebut dikarenakan fitur live tracking yang digunakan oleh kami.
Live tracking adalah fitur yang bisa kamu akses dengan menggunakan smartphone kamu usai mendownload aplikasi Kargo Shipper. Dengan menggunakan live tracking, kamu bisa melihat ke mana dan di mana posisi driver kamu saat mengirim barang. Jadi, nggak perlu takut lagi kalau barang tersesat atau driver salah antar barang.
Kamu bisa langsung mengontak driver ketika kamu mengetahui bahwa driver mengambil jalur yang salah atau tidak sesuai dengan alamat yang dituju.
Jadi, tunggu apalagi? Hindari akibat salah alamat dan salah rute proses pengiriman barang kamu agar arus logistik kamu menjadi lebih lancar dan terjadwal dengan baik dengan kami.
Hubungi Kami di sini Sekarang via WhatsApp dan Langsung Lakukan Pengiriman Barang Besar Maupun Kecil dengan Cepat.
Kargo Solusi Pengiriman Barang
Para pelaku usaha bisnis tentunya membutuhkan jasa kirim paket di masa sekarang ini. Tentunya kegiatan produksi takkan bisa lepas dari jasa kirim barang agar roda perputaran bisnis dalam segi arus logistik berjalan lancar.
Kargo juga dapat menyediakan berbagai macam pilihan truk yang bisa disesuaikan dengan barang-barang yang akan dikirim. Pilihan truk yang ada seperti truk CDD, Fuso, wingbox, hingga tronton adalah pilihan jenis truk yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan pengiriman barang Anda untuk dikirimkan ke tujuan yang telah dijadwalkan.
Lebih Hemat dengan Kargo
Untuk masalah hemat, jangan khawatir. Kargo menyediakan program cashback yang cocok untuk usaha kamu. Kamu bisa mendapatkan cashback sebesar Rp250.000 jika 5 kali melakukan pengiriman bersama kami dalam 30 hari!
Tak sampai sana, kamu juga bisa mendapatkan cashback sebesar Rp600.000 jika melakukan 10 kali pengiriman bersama kali dalam jangka waktu 40 hari!
Jika kamu memutuskan untuk melakukan pengiriman bulanan bersama kami, kamu pun akan mendapatkan seorang manager account yang bertugas untuk memastikan ketersediaan truk serta mengatur segala hal mengenai distribusi.
Lalu, bagaimana jika kamu ingin melakukan kirim barang dengan jumlah kecil? Ini solusinya!
Pengiriman Menggunakan Jasa Ekspedisi
Ketika Anda memiliki online shop, tentu kamu akan akrab dengan pelayanan jasa kirim paket. Kini pelayanan jasa kirim paket seperti JNE pun semakin sibuk dalam mengirimkan barang.
Tentu saja hal tersebut dikarenakan tingkat konsumsi masyarakat meningkat. Meski demikian, ternyata masih ada banyak orang yang belum mengerti cara kirim paket yang benar agar tidak tersesat.
Seperti halnya penulisan alamat. Mungkin terdengar sepele, namun banyak sekali masyarakat yang belum mengetahui cara menulis alamat dengan benar.
Jadi, ada baiknya kamu mengetahui cara pengiriman yang baik agar paket sampai dengan selamat hingga tujuan. Dilansir dari resinesia, ini tata cara kamu untuk mengirim barang!
· Menyiapkan barang yang akan dikirim
· Packing paket dengan aman dan rapi
· Menuliskan alamat tujuan paket
· Mengirim paket ke kantor penyedia kirim paket
· Membayar ongkir kirim
Cara Packing Paket Dengan Benar
Cara pengemasan paket berbeda untuk setiap barang. Pastikan Anda membungkus paket dengan cara yang tepat, ya.
1. Pengemasan tak sesuai dengan barang
Salah satu kesalahan umum yang sering kali terjadi saat kirim barang adalah pengemasan yang tidak sesuai dengan barang yang dikirim. Pengemasan yang tak sesuai ketika kirim paket bisa merugikan kamu dan juga penerima. Hal tersebut dikarenakan kemungkinan produk mengalami kerusakan di perjalanan bisa semakin meningkat.
Ketika kamu menjual berbagai macam produk dengan berbagai ukuran dan bentuk, kamu perlu mengetahui cara pengemasan yang tepat untuk produk jualan kamu.
Artinya, diperlukan pengemasan yang tepat sesuai dengan produk. Jika kamu ingin kirim paket makanan beku, tentu saja cara pengemasannya akan berbeda dengan makanan biasa.
2. Packing Barang Menggunakan Kayu untuk Jenis Pecah Belah dan Makanan
Jika kamu ingin mengirimkan barang pecah belah, tentunya kamu harus mengeluarkan uang ekstra untuk packing barang dan ongkir. Pasalnya, barang pecah belah biasanya harus menggunakan packing kayu agar tidak pecah atau rusak selama proses pengiriman.
Untung beberapa jenis barang tertentu, bubble wrap dan kardus saja belum cukup untuk packing barang. Jika memang masih bisa menggunakan kardus dalam packing barangl, Anda juga perlu memerhatikan cara menyegelnya.
Gunakanlah perekat yang kuat dengan membentuk pola huruf H di bagian atas dan juga bawah kardus untuk packing barang.
Selain barang pecah belah dan makanan, barang-barang yang berdimensi besar, berjumlah banyak, serta memiliki nilai tinggi seperti CPU, Laptop, Tablet, Smartphone serta berbagai peralatan elektronik lain disarankan untuk dikemas dengan menggunakan packing kayu.
3. Menuliskan alamat yang benar
Cara menuliskan alamat adalah salah satu hal yang penting dalam kirim paket. Dalam menulis alamat sertakan alamat yang detail hingga patokan (jika disediakan) agar pengiriman dapat terkirim dengan lancar
Jangan lupa untuk mengisi data penerima dengan detail sesuai dengan kartu identitas sang penerima. Jangan sampai kirim paket terhambat karena barangnya nyasar akibat penulisan yang salah.
Untuk mencegah kerusakan karena hujan, cobalah untuk melapisi alamat dengan isolasi bening. Paket yang terkena hujan bisa menyebabkan tinta luntur dan alamat menjadi tidak jelas.
Barang yang Tak Bisa Dikirim oleh JNE
Mudahnya mencari barang di internet bukan berarti kamu bisa mengirimkan barang tersebut sesuka hati dengan menggunakan JNE atau jasa kirim paket logistik yang lain.
Pada dasarnya ada beberapa jenis barang yang termasuk kategori yang dilarang untuk dikirimkan. Jadi, agar kamu tak menyalahi aturan, kamu perlu tahu barang yang dilarang untuk dikirim via JNE.
Berikut daftar barang yang dilarang JNE untuk kirim paket logistik;
1. Barang yang mudah terbakar atau meledak seperti korek api, alkohol, tabung gas dan sejenisnya.
2. Minuman keras seperti bir, vodka dan seterusnya.
3. Semua hal yang berhubungan dengan pornografi.
4. Obat – obatan terlarang seperti narkotika dan psikotropika.
5. Hal yang mengganggu kesusilaan, keamanan dan ketertiban nasional.
6. Uang tunai.
7. Perhiasan, batu mulia atau logam mulia.
8. Tanaman hidup karena bisa membawa penyakit.
9. Hewan hidup dengan alasan yang sama.
10. Senjata tajam.
11. Senjata api. Bisa dikirimkan asal ada surat dari kepolisian.
12. Petasan atau kembang api.
13. Peralatan judi.
14. Hal yang ilegal di Indonesia.
Membicarakan makanan atau minuman, JNE biasanya tidak menolak kiriman makanan basah atau bentuk cairan. Namun, hal itu berbeda jika Anda mengirimkan dari JNE cabang.
Jika JNE cabang terdekat tak bisa atau tidak memiliki kemampuan untuk mengemas barangnya dengan baik, mereka akan menolak aktivitas kirim paket kamu.
Makanan dan minuman bisa kedaluwarsa dalam waktu singkat. Akibatnya, kamu atau pihak pengiriman bisa mendapatkan komplain. Hal itulah yang membuat JNE cabang kebanyakan menolak untuk mengirimkan makanan basah atau yang berbentu cairan.
Sementara itu, untuk pengiriman hewan JNE sendiri tidak pernah bisa atau belum bisa melakukannya. Sebaliknya, untuk urusan tanaman, banyak JNE yang bisa melakukan pengiriman tanaman asal sudah lulus karantina dan bebas hama.
Mengirim Barang CoD
Salah satu cara pengiriman yang pasti sampai adalah COD. Hal ini dikarenakan kamu akan bertemu dengan calon pembeli produk yang kamu jual.
COD alias Cash On Delivery bisa menjadi hal yang menjanjikan ketika Anda takut tertipu dalam melakukan jual beli online. Sistem ini pun sudah akrab di masyarakat usai merebaknya forum jual beli online beberapa tahun silam.
Pengertian COD adalah salah satu sistem pembayaran dalam perjanjian pembayaran ketika barang sudah di tangan pembeli atau sampai ke tempat pengiriman. Dalam transaksi lain COD adalah transaksi jual beli dimana pihak pembeli bersedia membayar jika penjual mengantarkan barang ke alamat pembeli tanpa biaya tambahan.
Jika melalui jasa pengiriman, proses COD pembeli bersedia membayar ongkos pengiriman terlebih dahulu sampai barang itu sampai kepada pembeli dan dibayar. Salah satu alasan besar seseorang memilih transaksi pembayaran COD adalah ketidak percayaan dan memastikan apakah barangnya sesuai dengan iklan.
Pembayaran COD dapat menjadi rekomendasi jika ingin memastikan apakah barang yang di pesan sesuai dengan deskripsi barang atau tidak. Selai itu ketidak percayaan penjual mengirim barang tersebut. Sehingga pembeli tidak merasakan kerugian dalam hal apapun dalam transaksi COD. Jika barang tidak dikirim atau tidak sampai pada pihak penerima maka pembeli tidak perlu membayar barang tersebut.
Jika kamu merupakan seseorang yang memiliki usaha secara online dan berniat menyediakan sistem pembayaran COD, ada harus mengetahui beberapa hal mengenai COD tersebut. Metode ini tidak sepenuhnya mudah dilakukan atau minim resiko. Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan menyediakan layanan ini untuk para pembeli.
Kelebihan COD Untuk Penjual dan Pembeli
Berikut adalah beberapa kelebihan atau keuntungan yang bisa kamu dapat ketika memilih mode cash on delivery saat membeli barang:
Layanan COD dapat memudahkan konsumen ketika membeli suatu barang yang diinginkan. Layanan yang biasanya tersedia untuk wilayah yang sama, membuat konsumen tidak perlu mencari barang dari luar kota.
Sebagai pembeli, kamu bisa melihat kondisi barang yang akan kamu beli terlebih dahulu sebelum membayarnya. Bahkan kamu bisa mengajukan pengembalian ketika barang yang sampai tidak sesuai dengan yang kamu pesan.
Kalau kamu adalah penjual, uang milikmu akan lebih mudah dan cepat untuk kamu terima. Karena bisa saja untuk wilayah dekat, kamu bisa mengantar sendiri dan langsung menerima uangnya.
Cek di sini untuk melihat tarif pengiriman antar kota dan jabodetabek bersama Kargo.
Kekurangan COD Untuk Penjual
Setelah kelebihan, sekarang kita akan coba bahas kekurangannya. Kekurangan ini bisa jadi pertimbanganmu sebelum menggunakan mode cash on delivery.
Wilayah pengiriman barang terbatas. Umumnya berada dalam satu kota saja.
Butuh kehati-hatian lebih, baik ara pedagang maupun pembeli. Karena kalian merupakan dua mitra yang baru saling kenal. Peluang terjadinya penipuan sangat mungkin dirasakan atau diterima, baik pihak penjual maupun pembeli.
Kemungkinan adanya pemalsuan uang, baik kepada pembeli atau penjual, karena mode lain dibantu oleh bank yang lebih menjamin keaslian uang transaksi.
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan COD, kini kamu juga perlu mengetahui beberapa tips saat melakukan COD, simak berikut ini ya:
Tips Aman Menggunakan Layanan Cash on Delivery
Terakhir, kita akan bahas soal tips-tips yang bisa kamu lakukan, agar dapat menggunakan layanan COD dengan aman.
kamu bisa pilih tempat yang aman untuk melakukan transaksi, baik Anda sebagai pembeli, atau kamu sebagai penjual.
Kalau kamu adalah pembeli, jangan sungkan untuk meminta garansi terhadap barang yang kamu beli. Terlebih jika yang kamu beli bukan barang baru, misalkan garansi untuk satu sampai dua minggu.
Jika pembelian dilakukan untuk barang dengan harga yang mahal atau melibatkan uang dengan nominal yang besar, jangan ragu untuk mengajak pembeli ke bank. Hal ini untuk meminimalisir kemungkinan adanya uang palsu dalam transaksi.
Nah, bagaimana sobat Kargo? Sudah siap mengirim barang saat ini? Jangan sampai salah cara untuk mengirim barang ya! Pastikan alamat sudah benar dan kamu bisa melakukan tracking dalam setiap pengiriman yang kamu lakukan!
Jika kamu tertarik dengan fitur live tracking, jangan lupa untuk hubungi Kargo untuk pengiriman rutin! Pengiriman dijamin aman dan distribusi kamu dijamin sampai tepat waktu!
Comentarios